Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Beda Tanda Mulas Biasa dan Kontraksi Jelang Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 20 Aug 2025 16:50 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Sakit
Ilustrasi Ibu Hamil Kontraksi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
Daftar Isi
Jakarta -

Banyak Bunda sering mengalami mulas di sepanjang kehamilannya. Namun, rasa mulas yang terjadi di akhir kehamilan sering kali dianggap sebagai tanda kontraksi persalinan.

Perlu dipahami, mulas dan kontraksi adalah dua hal yang berbeda. Rasa mulas dapat muncul sejak awal kehamilan, sedangkan kontraksi umumnya terasa di akhir kehamilan.

Tak hanya waktu muncul, lokasi nyeri saat mulas dan kontraksi juga berbeda. Mengetahui perbedaan keduanya menjadi sangat penting untuk mempersiapkan persalinan dengan baik.

Tanda mulas saat hamil

Mulas saat hamil dapat disebabkan karena perut kembung. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon dan tekanan di saluran pencernaan karena pertumbuhan janin.

Tanda mulas saat hamil berbeda dengan kontraksi. Berikut tanda mulas yang khas selama hamil:

1. Rasa sakitnya tidak teratur dan tajam

Perut kembung akan datang dan pergi dengan jadwal yang tidak teratur. Rasa sakit yang menyertainya sering kali lebih tajam daripada kontraksi. Saat merasa mulas, Bunda umumnya akan merasakan sakit perut di seluruh tubuh, seperti kram menstruasi. Bunda juga bisa merasakan seperti perut penuh karena tumpukan gas.

2. Bunda baru mengonsumsi makanan pemicu kembung

Beberapa jenis makanan dapat menjadi penyebab gas atau perut kembung selama kehamilan. Bila merasa mulas, Bunda mungkin perlu mengingat lagi makanan yang dikonsumsi sebelumnya.

Contoh makanan yang dapat memicu kembung dan meningkatkan gas di antaranya adalah makanan yang digoreng, berminyak, pedas, atau jenis sayuran seperti kembang kol dan brokoli, serta makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan.

3. Bergerak dan buang air dapat meredakan rasa sakit

Nyeri perut kembung biasanya cepat reda setelah buang air. Jika kunjungan ke kamar mandi membantu, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah mulas bukan kontraksi.

Selain itu, menggerakkan tubuh, seperti berjalan atau melakukan peregangan ringan, juga dapat membantu meredakan nyeri karena mulas. Pada kontraksi, aktivitas apa pun yang dilakukan tidak akan menghilangkan rasa nyeri.

Ilustrasi Ibu Hamil SakitIlustrasi Ibu Hamil Kontraksi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark

Tanda kontraksi jelang persalinan

Rasa nyeri pada kontraksi awal persalinan dapat menyerupai nyeri akibat mulas. Namun, ada pembeda yang khas dari kedua kondisi tersebut. Berikut tanda-tanda kontraksi jelang persalinan:

1. Kontraksi muncul secara teratur

Kontraksi datang secara perlahan, dimulai dari yang lebih ringan sebelum mencapai puncaknya, lalu menjadi lebih ringan lagi, dengan jeda di antaranya. Berbeda dengan kontraksi, nyeri akibat mulas biasanya lebih konstan.

"Pola kontraksi persalinan itu datang setiap empat hingga lima menit dan semakin kuat," kata dokter spesialis kandungan dan ginekologi dan direktur kesehatan ibu dan anak di Touro Infirmary di New Orleans, Paul du Treil, MD, dilansir Parents.

Untuk memastikan Bunda mengalami kontraksi, coba hitung nyeri yang terjadi secara berkala menggunakan stopwatch. Jika nyeri lebih konstan atau tidak teratur, maka kemungkinan besar itu adalah perut kembung atau mulas.

2. Perut terasa menegang

Nyeri persalinan melibatkan kontraksi otot yang intens di rahim. Saat mengalami kontraksi perut akan mengeras dan terasa sakit, lalu melunak setelahnya. Pada kondisi mulas, perut mungkin terasa penuh atau kembung karena gas, tapi otot-otot tidak akan mengencang secara berkala seperti kontraksi.

"Ada rasa sesak yang tidak nyaman di perut saat persalinan, di mana seluruh perut terasa keras," kata du Treil.

3. Muncul tanda-tanda penyerta

Kontraksi persalinan biasanya akan disertai dengan berbagai tanda lainnya. Jika tidak merasakan tanda persalinan lainnya, maka itu mungkin disebabkan oleh masalah pencernaan atau perut kembung.

"Tanda seperti lendir berdarah atau perubahan pada keputihan dapat meningkatkan kemungkinan bahwa itu adalah persalinan yang sebenarnya dan bukan alarm palsu," kata dokter spesialis kandungan dan ginekologi di Texas Children's Pavilion for Women di Houston, Bart Putterman, MD.

Demikian beda tanda mulas dan kontraksi jelang persalinan yang perlu Bunda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda