
kehamilan
Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th
HaiBunda
Kamis, 14 Aug 2025 21:40 WIB

Bunda, perjalanan menuju kehamilan tidak selalu mulus. Bagi sebagian perempuan, tantangan datang dari kondisi medis langka yang baru diketahui setelah menjalani pemeriksaan mendalam. Salah satunya adalah uterus didelphys, atau yang sering disebut rahim ganda.
Kondisi ini juga dialami oleh aktris dan model Indonesia Aline Adita, yang akhirnya mengumumkan kehamilan setelah 12 tahun penantian.
Aline Adita miliki uterus didelphys atau rahim ganda
Melalui obrolan santai di kanal YouTube Melaney Ricardo, Aline Adita mengungkapkan bahwa ia memiliki kondisi medis langka bernama uterus didelphys, atau rahim ganda. Kondisi ini membuat seorang perempuan memiliki dua rahim terpisah, dan dalam beberapa kasus juga dua serviks atau bahkan dua vagina.
Perjalanan panjang ini penuh ujian, namun ia tak pernah menyerah. Aline sudah mencoba untuk mendapatkan kehamilan sejak pernikahan pertamanya dengan Adiyta Tumbuan. Namun, hingga mereka berpisah lima tahun kemudian, Aline belum juga hamil. Ia menjelaskan kala itu memang tak terburu-buru untuk hamil karena sedang fokus meniti karier sehingga hanya promil secara alami.
Setelah itu, Aline kemudian menikah dengan pria Australia bernama James Midgley pada 2018. Selama 7 tahun pernikahan, kali ini Aline menjalani 7 kali IVF, dengan kisah yang penuh liku. Aline memulai program IVF di Jakarta, namun menurutnya pelayanan medis di sana kurang informatif. Ia kemudian memutuskan membawa seluruh riwayat medisnya ke luar negeri.
“Pas di Singapura aku bawa history medical ku dan dokter di Singapura kaget. Jadi aku dikasih double dosis sama dokter di Singapura and i'll do everything. and i got the way better result. tapi memang gak ada yang jadi. Sampai akhirnya ketiga nggak jadi, dokternya bilang harus di pgta di Malaysia,” kata Aline.
Proses ini pun tak mudah. Aline harus masuk daftar tunggu dengan dokter spesialis di Malaysia. Setelah diterima, dokter memintanya membawa semua embrio dari Singapura ke Malaysia. Klinik di dua negara ini pun saling berkoordinasi, mengatur 'perjalanan' embrio lintas negara.
“Sampai waiting list dengan dokternya. Trus aku kasih trade recordku semua lalu dokternya menerima kasus aku. Trus dokternya bilang jadi sekarang bawa semua embrio kamu dari Singapura. Yaudah jadi klinik sama klinik tektokan. jadi embrionya udah traveling dari singapura ke malaysia. Trus PGTA nunggu lagi kan sebulan dua bulan dipilih akhirnya ada yang lulus. akhirnya dokter bilang bulan sekian datang lalu kita transfer.
Setelah proses PGTA yang memakan waktu 1–2 bulan, akhirnya ditemukan embrio yang lulus seleksi. Dokter memberi jadwal pasti kepada Aline untuk proses transfer embrio.
“And then setelah 2 minggu di transfer dokternya bilang congratulation you are pregnant. Itu gue ama Jackson langsung kaya nggak percaya,” tuturnya dengan ekspresi bahagia.
Di usia ke-45 tahun, ia mengumumkan kehamilannya dengan penuh rasa syukur dan menyebutnya sebagai keajaiban yang datang di waktu yang tepat. Kisah Aline menjadi bukti nyata bahwa sekalipun kondisi medis langka bisa menjadi tantangan, tekad dan harapan mampu mengubah keadaan.
![]() |
Apa itu uterus didelphys?
Dikutip dari Cleveland, uterus didelphys adalah kelainan bawaan yang membuat seorang perempuan memiliki dua rahim terpisah. Dalam beberapa kasus, juga ada dua serviks dan bahkan dua vagina. Kondisi ini terjadi karena saluran Müllerian yang membentuk rahim tidak menyatu sempurna selama perkembangan janin di dalam kandungan ibu.
Kondisi ini sangat langka, terjadi pada sekitar 0,1–0,5 persen perempuan di seluruh dunia. Sebagian besar perempuan dengan rahim ganda tidak menyadarinya, karena tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, sebagian lainnya mengalami:
- Nyeri hebat saat menstruasi atau hubungan seksual
- Menstruasi dengan aliran darah tidak normal
- Keguguran berulangKelahiran prematur
- Posisi janin sungsang
- Kebutuhan persalinan caesar (studi menunjukkan hingga 82% kasus memerlukan operasi caesar)
Diagnosis biasanya ditegakkan melalui pemeriksaan panggul yang dilanjutkan dengan USG transvaginal, MRI, atau histerosalpingografi. Meski memiliki risiko tambahan, rahim ganda bukan berarti kehamilan mustahil terjadi.
Banyak perempuan dengan kondisi ini tetap bisa hamil dan melahirkan bayi sehat, asalkan mendapat pemantauan medis ketat selama masa kehamilan. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan janin berkembang di ruang rahim yang optimal dan mempersiapkan rencana persalinan terbaik.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Fenomena Langka, Kisah Bunda Punya Dua Rahim yang Masing-masing Mengandung Bayi

Kehamilan
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun

Kehamilan
Fenomena Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius Pada Bumil, Waspadai Dehidrasi

Kehamilan
6 Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil, Termasuk Ikan Kakap

Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Minum Larutan Penyegar? Ini Penjelasannya


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kebahagiaan Anggika Bolsterli Jalani Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda