Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Posisi Spooning saat Hamil, Ini Manfaat dan Aturan Aman Melakukannya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 03 Aug 2025 22:30 WIB

Ilustrasi suami istri hamil
Posisi Spooning saat Hamil/Foto: Getty Images/gahsoon
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan bukan berarti membuat pasangan suami istri (pasutri) stop berhubungan seks. Ayah dan Bunda dapat mencoba berbagai variasi dalam posisi seks. Misalnya saja mencoba posisi spooning di saat hamil, ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Yuk ketahui aturan aman melakukannya.

Posisi spooning saat hamil menjadi salah satu posisi seks yang paling direkomendasikan, terutama ketika perut sudah semakin membesar di trimester kedua dan ketiga. Pada posisi ini, Bunda berbaring menyamping sedangkan Ayah berada di belakang. Posisi tersebut tidak akan memberikan tekanan langsung ke perut Bunda.

Posisi spooning pada ibu hamil saat berhubungan intim

Jika Ayah dan Bunda kesulitan menemukan posisi seks yang memuaskan saat hamil, posisi seks spooning dapat dicoba. Ada manfaat yang diraih, namun Ayah dan Bunda perlu memahami aturan aman melakukannya.

Hanna Dabbour, Fisioterapis Senior, menjelaskan bahwa posisi spooning cocok dipraktikkan di ketiga trimester, terutama trimester ketiga ketika perut Bunda semakin membesar sehingga menyulitkan untuk berhadapan langsung.

Bagaimana aturan aman melakukannya? "Pada trimester pertama dan kedua, Anda juga dapat menyangga perut Anda dengan bantal dan sedikit berguling ke depan, sehingga memudahkan pasangan Anda untuk memasuki Anda," ujar Dabbour dilansir dari BabyCenter.

Namun, yang perlu diwaspadai pada posisi ini penetrasi bisa cukup dangkal. "Jadi jika Anda menyukai posisi yang sedikit lebih dalam, mungkin posisi ini bukan yang tepat untuk Anda," ujar Dabbour.

Ayah dan Bunda dapat meraih manfaat dengan mencoba posisi seks spooning. Pada posisi ini, dapat membuat pasutri makin intim. Kontrak fisik semakin erat, Tangan Ayah bebas menyentuh Bunda dan merangsang klitoris saat berhubungan seks.

Suami juga dapat dengan mudah mengeluarkan organ intimnya dan menggesekkannya ke klitoris. Selain itu, lebih dapat mengontrol untuk kedalaman dan ritme penetrasi. Ini penting untuk kenyamanan ibu hamil.

Posisi seks spooning juga dapat mengurangi risiko nyeri punggung. Menurut American Pregnancy Association, berbaring miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah ke janin dan mengurangi ketidaknyamanan pada punggung bawah.

Infografis tips seks agar cepat hamilTips seks agar cepat hamil/ Foto: HaiBunda

7 Gaya berhubungan intim yang aman untuk ibu hamil dan aturannya

Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), ibu hamil tetap bisa berhubungan seks seperti biasanya dengan aman selama kehamilan, kecuali kalau ada kondisi tertentu dari dokter.

Selain posisi spooning, beberapa gaya berhubungan intim lainnya juga aman dan nyaman untuk ibu hamil. Terutama jika pasutri melakukannya dengan berhati-hati dan tak melupakan komunikasi. 

1. Standing

Usia kehamilan: Trimester 1 dan 2

Bunda dapat mencoba posisi seks standing, pastikan kondisinya aman. Bunda bisa berdiri di depan tembok menghadap ke arah dinding. Kemudian kedua telapak tangan menempel pada dinding dan condongkan tubuh untuk menambah stabilitas.

Suami dapat melakukan penetrasi dari belakang sambil memegang pinggul Bunda agar lebih kokoh saat melakukan gerakan.

2. Doggy Style

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Doggy style termasuk posisi seks yang aman selama masa kehamilan. Bunda bisa berlutut di tempat tidur sambil berpegangan pada headboard kasur atau dinding.

Pada trimester pertama, Bunda bisa melakukannya dengan merangkak. Kemudian suami melakukan penetrasi dari belakang. Bunda mungkin memerlukan tambahan  bantal di bawah perut agar tetap nyaman selama bercinta. 

3. Women on top

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Pada posisi seks women on top, suami bisa berbaring telentang dengan posisi lutut tertekuk atau lurus, kemudian Bunda duduk di atasnya. Lebarkan posisi kaki Bunda untuk penetrasi yang lebih dalam.

4. Reverse cowgirl

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Reverse cowgirl menjadi salah satu rekomendasi posisi seks yang aman selama masa kehamilan. Lakukan seperti posisi seks woman on top namun menghadap ke arah lutut suami.

Bunda dapat menggunakan tangan untuk menstabilkan diri selama trimester tiga karena perut menjadi lebih berat. 

5. Side-by-Side (berbaring berhadapan)

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Posisi seks ini untuk menghindari tekanan pada perut. Bunda dapat menggunakan bantal untuk mendukung punggung.

6. Modified missionary

Usia kehamilan: Trimester 1

Posisi seks ini dapat digunakan pada trimester awal dengan penyangga di bawah pinggul. Namun, jika Bunda sudah masuk ke trimester ketiga sebaiknya menghindari posisi ini karena rawan dengan tekanan pada vena cava.

7. Sitting positions (Duduk berhadapan)

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Posisi seks ini cocok untuk Bunda yang energinya rendah. Usahakan untuk menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat berhubungan intim.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda