Ketahui Perbedaan Antara Air Mani dan Sperma, Mana yang Bisa Bikin Hamil?

Samakah air mani dan sperma? Selama ini orang masih keliru menganggap air mani dan sperma itu sama, padahal keduanya berbeda. Ketahui perbedaan antara air mani dan sperma, dan mana yang bisa menyebabkan kehamilan.

Melansir TheConversation, banyak orang menggunakan kata-kata seperti semen, sperma, cum, ejakulasi, pra-cum, maupun cairan mani untuk menggambarkan apa yang keluar dari penis yang ereksi. Beberapa kata ini dapat digunakan secara bergantian, tetapi tidak semuanya sama. 

Apa itu air mani?

Air mani adalah cairan yang diproduksi dan dikeluarkan saat pria mengalami orgasme. Melansir laman Asian Institute of Nephrology and Urology (AINU), air mani mengalir melalui organ reproduksi pria, bertindak sebagai media yang menyalurkan sperma beserta komponen lain ke sistem reproduksi perempuan. 

Air mani hanya ada di luar tubuh, karena sperma dan cairan mani hanya bertemu saat ejakulasi.

Air mani mengandung beragam cairan yang diproduksi oleh berbagai kelenjar, dan sperma merupakan salah satu komponennya.

Lantas apa isi air mani? Ada dua komponen utama yang jika digabungkan membentuk air mani yakni:

1. Sperma, yang bertanggung jawab untuk membuahi sel telur atau ovum dalam sistem reproduksi perempuan. Air mani terdiri dari sekitar 10% sperma dan 90 persen cairan dari vesikula seminalis dan prostat.
2. Plasma, yang pada dasarnya merupakan kombinasi berbagai sekresi yang diproduksi di berbagai kelenjar. Yang paling menonjol, plasma mani terbuat dari vesikula seminalis, enzim, seng, dan asam sitrat yang disekresikan oleh kelenjar prostat, dan cairan pra-ejakulasi, yang disekresikan oleh kelenjar cowper.

Apa itu sperma?

Sperma adalah sel reproduksi pria, yang juga dikenal sebagai spermatozoa. Sperma merupakan sel kecil dengan tubuh berbentuk oval dan ekor panjang. Panjangnya hanya 1/20 milimeter dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

Sperma membawa materi genetik dan bertanggung jawab untuk membuahi sel telur dari perempuan, yang mengarah pada pembentukan janin. 

Materi genetik yang terkandung dalam sperma adalah informasi yang dibutuhkan untuk menciptakan kehidupan baru, dikombinasikan dengan materi genetik yang dibawa oleh sel telur perempuan.

Sperma terdiri dari nukleus, yang terletak di kepalanya dan penuh dengan DNA jantan. Selain itu, sperma juga terdiri dari struktur menyerupai tudung, yang terletak di atas kepala sperma, yang mengandung semua enzim yang dibutuhkan untuk menembus sel telur. Struktur ini dikenal sebagai akrosom. 

Selain itu, sperma juga mengandung mitokondria, yang menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan ekor, meningkatkan motilitas, serta ekor itu sendiri, yang dikenal sebagai flagel.

Jika Bunda bertanya-tanya kenapa sperma lengket, maka itu disebabkan air mani yang lengket karena sekresi yang dihasilkan vesikula seminalis dan kelenjar prostat, yang mengandung banyak enzim dan protein.

Vesikula seminalis menghasilkan zat kental seperti gel. Zat ini menggumpalkan sperma segera setelah ejakulasi dan menyediakan energi (fruktosa) bagi sperma untuk bertahan dalam perjalanannya.

Kelengketan ini berperan penting dalam proses biologis seperti reproduksi karena memungkinkan air mani (dan, lebih jauh lagi, sperma) menempel pada dinding vagina dan serviks, sehingga meminimalkan kemungkinan air mani dikeluarkan dari sistem reproduksi.

Perbedaan air mani dan sperma

Air mani dan sperma itu berbeda. Berikut perbedaannya:

1. Komposisi

Dalam air mani merupakan campuran cairan dan sperma. Sedangkan sperma merupakan sel reproduksi jantan. 

2. Ukuran

Air mani terlihat secara kasat mata, sedangkan sperma itu mikroskopis.

3. Warna

Air mani berwarna putih atau abu-abu. Sementara sperma tidak terlihat karena ada di dalam air mani.

4. Fungsi

Air mani berfungsi membawa dan melindungi sperma. Sedangkan sperma membawa DNA untuk membuahi sel.

5. Perannya dalam kehamilan

Air mani berfungsi mendukung transportasi sperma, sementara sperma berfungsi dalam membuahi sel telur.

5 Tips Membuat Sperma Lebih Sehat untuk Lancarkan Program Hamil/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Mana yang bisa membuat kehamilan, air mani atau sperma?

Sperma yang dapat menyebabkan kehamilan karena sel sperma dapat membuahi sel reproduksi perempuan (ovum atau sel telur). Namun, tanpa air mani, sperma tidak bisa bergerak atau bertahan hidup dalam saluran reproduksi perempuan.

Air mani berfungsi sebagai pelindung dan media transportasi sperma. Setiap sperma membawa kromosom, yang terdiri dari DNA dan gen. Ketika sel sperma membuahi sel telur, informasi genetik sperma dan ovum bergabung membentuk embrio.

Jika pasutri kesulitan hamil, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!