Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Perempuan Terkejut Harus Melahirkan 17 Jam setelah Sadar Telah Hamil

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Kamis, 24 Jul 2025 16:45 WIB

Ilustrasi Ibu Melahirkan
Ilustrasi melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda, pernah dengar kisah seseorang yang baru mengetahui dirinya hamil saat sudah hampir melahirkan? Kedengarannya seperti cerita dalam film ya, tapi ini benar-benar terjadi pada seorang perempuan muda asal Australia bernama Charlotte Summers.

Di usianya yang baru 20 tahun, Summers mengalami salah satu pengalaman paling mengejutkan dalam hidupnya: ia baru mengetahui bahwa dirinya sedang hamil, dan hanya berselang 17 jam setelah itu, ia melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat. Kisah ini pun diangkat oleh NDTV.

Tidak ada tanda-tanda kehamilan

Kondisi langka ini disebut kehamilan samar. Fenomena ini terjadi ketika seseorang tidak menyadari kehamilannya hingga tahap akhir kehamilan. Sebelum melahirkan bayi laki-laki yang sehat, Summers mengaitkan kenaikan berat badan dan ukuran pakaiannya dengan stres, bukan kehamilan.

Dalam video yang ia unggah di media sosial, Summers menjelaskan bahwa selama sembilan bulan terakhir, ia tidak merasakan gejala kehamilan apa pun. Perutnya tidak membesar, tidak mengalami mual, tidak merasa ada perubahan fisik yang mencolok, dan ia juga masih mengalami menstruasi, meskipun sedikit berbeda dari biasanya.

Bahkan, saat merasa tubuhnya agak tidak nyaman, ia sempat melakukan tes kehamilan. Namun hasilnya negatif, sehingga ia tidak berpikir bahwa ada kemungkinan dirinya sedang mengandung.

"Saya masih membeli pakaian ukuran delapan. Berat badan saya naik sedikit, kurasa. Tapi saya sudah menjalani hubungan dua setengah tahun, dan saya berasumsi itu adalah berat badan hubungan yang bahagia. Saya juga mengalami banyak hal yang membuat stres dalam hidup saya saat itu," kata Summers.

Rasa sakit yang membuatnya ke rumah sakit

Semua berubah ketika suatu hari ia merasakan sakit hebat di bagian perut. Awalnya ia mengira itu hanyalah nyeri biasa, mungkin karena menstruasi atau masalah pencernaan. Namun, rasa sakit itu semakin menjadi hingga ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Saat kunjungan ke dokter umum karena masalah sensitivitas gluten pada tanggal 6 Juni, Summers tiba-tiba diminta untuk melakukan tes kehamilan. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyampaikan kabar yang membuatnya sangat terkejut: ia sedang hamil dan sudah memasuki proses persalinan.

Dokter umum tersebut mengonfirmasi kehamilannya, tetapi yakin itu masih awal. Namun, setelah keluarga kekasihnya menjadwalkan USG di hari yang sama, ia terkejut mengetahui usia kehamilannya 38 minggu empat hari, sebuah fakta yang mengejutkan semua orang.

"Saya seperti pingsan. Saya langsung mengambil barang-barang saya, menelepon pasangan saya, dan saya seperti, 'Hei, kita harus pergi,'" ungkapnya.

Melahirkan tanpa persiapan

Saat pemeriksaan USG, Ibu Summers dan pasangannya menerima kabar tak terduga lainnya tentang masalah pada plasentanya, yang kemungkinan memerlukan induksi. Tak lama kemudian, ia dirawat di bangsal bersalin dan melahirkan seorang putra hanya 17 jam 21 menit setelah konfirmasi kehamilan awalnya.

Ibu Summers mengaitkan kehamilan yang tidak terdeteksi dengan posisi plasenta di bagian depan rahimnya, yang mungkin menutupi gejala-gejala kehamilan yang umum. Selain kenaikan berat badan, ia hanya merasakan sedikit perubahan pada tubuhnya. Khususnya, ia terus menggunakan alat kontrasepsi dan mengalami apa yang tampak seperti siklus menstruasi selama kehamilan.

Menyusul kecaman yang menuduhnya tidak jujur setelah membagikan kisahnya, Ibu Summers memberikan dokumen rumah sakit dari Queensland Health yang mengonfirmasi diagnosis "kehamilan tersembunyi", beserta catatan USG dan persalinannya.

Apa itu cryptic pregnancy?

Kondisi seperti yang dialami Summers dalam dunia medis dikenal dengan istilah cryptic pregnancy atau kehamilan samar. Dikutip dari Healthline, ini adalah kondisi di mana seorang perempuan tidak menyadari dirinya sedang hamil hingga usia kehamilan sudah sangat lanjut, bahkan hingga saat melahirkan.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari siklus menstruasi yang tidak teratur, bentuk tubuh yang tidak banyak berubah, hingga faktor psikologis yang membuat tubuh “menekan” gejala kehamilan.

Meskipun terdengar langka, kasus seperti ini bukan tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memperhatikan sinyal-sinyal dari tubuhnya dan segera memeriksakan diri jika merasa ada yang tidak biasa.

Cryptic pregnancy memang tergolong langka, tapi bukan tidak mungkin. Diperkirakan terjadi 1 dari 2.500 kehamilan. Meski jarang, kisah-kisah tentang hal ini sering kali viral karena mengejutkan banyak orang.

Ada beberapa faktor yang bisa membuat kehamilan tidak terdeteksi:

1. Siklus menstruasi tidak teratur

Beberapa perempuan tetap mengalami perdarahan mirip menstruasi selama awal atau bahkan sepanjang kehamilan, sehingga mengira masih mendapat haid.

2. Bentuk tubuh tidak berubah signifikan

Tidak semua ibu hamil mengalami perut yang membesar secara mencolok. Terutama pada perempuan dengan tipe tubuh tertentu, perubahan bisa sangat minim.

3. Tidak ada gejala khas kehamilan

Tidak mengalami mual, ngidam, perubahan emosi, atau kelelahan seperti ibu hamil pada umumnya.

4. Hasil test pack negatif

Dalam beberapa kasus, test pack menunjukkan hasil negatif karena kadar hormon hCG terlalu rendah atau digunakan pada waktu yang kurang tepat.

5. Faktor psikologis atau stres

Ada juga kasus faktor psikologis seperti stres berat atau trauma membuat tubuh secara tidak sadar 'menekan' tanda-tanda kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda