
kehamilan
Kisah Dramatis Dua Bunda Terpaksa Melahirkan di Ambulans, Ada yang Berusia 50 Th
HaiBunda
Selasa, 22 Jul 2025 19:20 WIB

Sebuah peristiwa langka dan mengejutkan terjadi di India ketika seorang perempuan berusia 50 tahun bernama Gudiya melahirkan anaknya yang ke-14 di dalam ambulans. Peristiwa dramatis ini terjadi saat Gudiya sedang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kontraksi hebat.
Mengutip laman Freepressjournal, Gudiya, istri dari pria bernama Imamuddin, sedang dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan di distrik Hapur, Uttar Pradesh, ketika rasa sakit yang ia alami semakin hebat menggunakan ambulans.Â
Petugas medis darurat (EMT) bernama Karmveer dan sopir ambulans Hameshwar yang mendampingi segera menghentikan kendaraan di pinggir jalan. Keduanya dengan sigap membantu proses persalinan yang dilakukan secara darurat di dalam ambulans menggunakan peralatan persalinan yang tersedia. Proses persalinan darurat itu berjalan lancar, baik ibu maupun bayi perempuan yang baru lahir itu berada dalam kondisi sehat.
Setelah kabar proses persalinan viral, beredar visual online yang memperlihatkan Gudiya sedang beristirahat di tempat tidur rumah sakit. Ia terlihat sedang beristirahat di tempat tidur bersama bayi yang baru dilahirkan dan ditemani oleh putranya berusia 22 tahun yang turut menemaninya dalam perjalanan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Bantah melahirkan anak ke-14
Dalam cuplikan video lain yang dibagikan oleh Crime Junction di X, Â Gudiya membantah klaim bahwa dirinya baru saja melahirkan anak ke 14. Gudiya menegaskan bahwa dirinya hanya memiliki sembilan anak, termasuk bayi perempuan yang baru dia lahirkan.
"Aku punya 4 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Ada 2-3 yang sudah meninggal. Total aku punya 9 anak," ujar Gudiya dikutip dari laman Freepressjournal.
Gudiya juga mempertanyakan asal informasi yang menyebutkan bahwa dia baru saja melahirkan anak ke-14.
"Siapa yang bilang aku punya 14 anak? Itu tidak benar," imbuh Gudiya.Â
Sementara itu, pihak rumah sakit tempat Gudiya membantu proses persalinan dan perawatannya tetap pada pernyataannya bahwa dia melahirkan anak ke 14. Dalam laporan, pejabat yang diidentifikasi sebagai Dokter CMS Hemalata menyatakan dalam sebuah video bahwa Gudiya tiba di Pusat Kesehatan Masyarakat (CHC) Pilkhuwa menggunakan ambulans 108 setelah melahirkan anak ke-14.Â
"Ini adalah anak ke-14-nya, seorang bayi perempuan. Persalinan ini terjadi secara prematur," kata sang dokter.Â
Melahirkan di ambulans setelah ditolak 40 rumah sakitÂ
Selain Gudiya, ada kasus perempuan lain yang melahirkan di ambulans. Bedanya, Gudiya melahirkan di ambulans saat menuju ke rumah sakit tapi perempuan asal Korea Selatan ini melahirkan di ambulans karena ditolak oleh 40 rumah sakit. Kisah ini dialami oleh  seorang bunda dari Ansan, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan ini. Ia terpaksa melahirkan di ambulans setelah ditolak bersalin di 40 rumah sakit.
Dilansir laman Korea Times, sebuah laporan dibuat ke nomor darurat 119 pada pukul 12:42 dini hari pada tanggal 10 Maret 2025. Laporan yang berasal dari Korean Emergency Firefighters Union ini berisi tentang seorang perempuan berusia 20-an, yang sedang hamil 34 minggu, akan melahirkan di Distrik Danwon, Ansan.
Petugas tanggap darurat dengan cepat menilai bahwa pasien dalam kondisi kritis. Mereka pun segera menghubungi departemen kebidanan dan ginekologi di rumah sakit di provinsi Seoul, Gyeonggi dan Chungcheong Selatan.
Namun, mereka berulang kali diberitahu bahwa perawatan untuk ibu hamil tersebut tidak tersedia. Rumah sakit dilaporkan menyebutkan alasan seperti 'perawatan kebidanan tidak tersedia di malam hari' dan 'tidak ada staf yang tersedia untuk menangani kasus tersebut'.
Petugas tanggap darurat dengan putus asa menghubungi lebih dari 40 rumah sakit selama lebih dari satu jam. Pada pukul 01.48 dini hari, pusat kendali 119 akhirnya mengamankan tempat di Seoul Medical Center di Distrik Jungnang, Seoul.
Pasien pun dibawa dengan ambulans untuk menuju ke sana. Tetapi, kondisi ibu hamil itu semakin memburuk karena ia merasakan sakit persalinan yang hebat. Akibatnya, petugas darurat terpaksa melakukan persalinan darurat di dalam ambulans. Perempuan itu lantas melahirkan bayi laki-laki pada pukul 02.11 dini hari, atau sekitar 1 jam 30 menit setelah panggilan awal dibuat ke 119.
Pada pukul 2.36, ibu dan bayi dilarikan ke Seoul Medical Center untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Menurut laporan, keduanya dalam kondisi stabil.
"Saat mencari rumah sakit untuk menerima pasien gawat darurat, kondisinya memburuk, sehingga petugas melakukan pertolongan darurat," kata kepala Korean Emergency Firefighters Union, Kim Gil-jung.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kisah Pilu Bunda Melahirkan di Ambulans setelah Ditolak Bersalin di 40 Rumah Sakit

Kehamilan
6 Perawatan Setelah Melahirkan, Bantu Kencangkan Kulit Kendur

Kehamilan
7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar

Kehamilan
Suamiku, Genggaman Tanganmu Bisa Bikin Persalinanku Lebih Nyaman


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda