Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Skrining Kanker Serviks Gratis dengan BPJS Kesehatan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 15 Jul 2025 08:30 WIB

Ilustrasi dokter
Cara Skrining Kanker Serviks Gratis dengan BPJS Kesehatan/Foto: Getty Images/mixetto
Daftar Isi
Jakarta -

Layanan BPJS Kesehatan menawarkan banyak manfaat kesehatan yang bisa dinikmati pesertanya. Salah satunya skrining kesehatan. Simak cara skrining kanker serviks gratis dengan BPJS Kesehatan.

Pengguna BPJS Kesehatan memang tak banyak yang tahu bahwa asuransi kesehatan yang mereka miliki tersebut sebenarnya menawarkan benefit penting. Para pesertanya dapat memanfaatkan layanan skrining kanker serviks secara gratis yang di-cover BPJS Kesehatan.

Selama ini, para peserta banyak berfokus menikmati pelayanan kesehatan secara umum saja melalui BPJS Kesehatan. Padahal, layanan skrining kesehatan yang bisa mereka dapatkan menjadi manfaat penting yang seharusnya juga bisa mereka nikmati.

Skrining kanker serviks gratis dengan BPJS Kesehatan

Seperti diketahui, skrining kesehatan menjadi langkah awal untuk mendeteksi risiko penyakit pada peserta. Dengan mengetahui kondisi kesehatan secara terperinci, tentunya dapat dilakukan tindakan pencegahan lebih lanjut, serta mendapatkan edukasi kesehatan yang tepat.

Sebenarnya manfaat skrining kesehatan memang besar. Hanya saja, tak banyak yang memiliki kesadaran dini mengetahui hal ini untuk dilakukan secara rutin. Padahal manfaat skrining kesehatan dapat mencegah dampak lanjutan dari penyakit tertentu, salah satunya kanker serviks.

Ketentuan mengenai skrining kesehatan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2003 mengenai Standari Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.

Mengutip dari laman CNBC, Kementerian Kesehatan menyebut, program skrining ini tidak hanya untuk memastikan kesehatan masyarakat terpantau sejak dini, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Berikut ini beberapa daftar skrining kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan ya, Bunda:

1. Pemeriksaan tekanan darah untuk penyakit stroke, ischemic heart disease, dan hipertensi
2. Pemeriksaan payudara klinis untuk penyakit kanker payudara
3. Pemeriksaan kadar haemoglobin (Hb) untuk penyakit anemia pada remaja putri
4. Pemeriksaan rapid antigen hepatitis B dan C untuk penyakit hepatitis
5. Pemeriksaan fisik paru untuk penyakit tuberkolosis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker paru

Di luar skrining tersebut, ada juga beberapa skrining lainnya yang ditanggung BPJS Kesehatan ya, Bunda. Di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Pemeriksaan gula darah untuk penyakit diabetes mellitus
2. Pemeriksaan darah lengkap dan apus darah tepi untuk penyakit thalassemia
3. Pemeriksaan rectal touche dan darah samar feses untuk penyakit kanker usus
4. Pemeriksaan pap smear untuk penyakit kanker leher rahim

Bagaimana cara skrining kanker serviks gratis dengan BPJS Kesehatan?

Untuk bisa menikmati layanan skrining kesehatan secara gratis, para peserta BPJS Kesehatan dapat mengecek riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN. 

1. Instal aplikasi Mobile JKN melalui Google Play Store atau App Store
2. Login dengan menginput nomor kartu JKN atau email peserta dan password
3. Di halaman utama, klik menu lainnya
4. Selanjutnya, klik menu skrining riwayat kesehatan
5. Pilih anggota keluarga yang akan dilakukan skrining, lalu klik pilih
6. Kemudian klik setuju, pastikan kebenaran data yang nanti akan diisi
7. Selanjutnya, isi formulir dengan benar, lalu klik selanjutnya
8. Hasil dari skrining riwayat kesehatan nantinya akan diberikan oleh sistem

Skrining riwayat kesehatan di FKTP

Selain melalui aplikasi Mobile JKN, para peserta juga bisa mendapatkan fasilitas skrining kesehatan melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Peserta dapat mendatang puskesmas, klinik, atau dokter umum dalam FKTP yang terdaftar dalam kepesertaan untuk dapat memperoleh pelayanan kesehatan. seperti dikutip dari laman Detik.

Berikut ini cara yang bisa dilakukan ya, Bunda:

1. Kunjungi FKTP tempat Peserta JKN terdaftar
2. Informasi keinginan untuk melakukan Skrining Riwayat Kesehatan kepada Petugas
3. Ikuti prosedur pemeriksaan yang sudah ditentukan
4. Dapatkan hasil Skrining Riwayat Kesehatan dan konsultasikan dengan tenaga medis

Bagaimana kanker serviks didiagnosis?

Kanker serviks dapat didiagnosis dini melalui skrining rutin. Jika Bunda aktif secara seksual, skrining sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun hingga usia 30 tahun, dan selanjutnya setiap 5 tahun jika hasil tes normal, seperti dikutip dari laman Gleneagles.

Tes diagnostik untuk kanker serviks sendiri meliputi:

1. Pap smear

Tes ini digunakan untuk mendeteksi sel-sel yang berpotensi prakanker dan kanker di serviks. Selama pap smear, dokter akan menggunakan alat yang disebut spekulum untuk menahan dinding vagina agar tetap terbuka guna memeriksa serviks.

2. Tes HPV

tes ini mendeteksi keberadaan HPV dan membantu mengidentifikasi jenisnya. Hal ini penting karena beberapa jenis HPV lebih mungkin menyebabkan kanker serviks.

3. Colposcopy

Prosedur ini mewarnai sel-sel di serviks dengan pewarna yang kemudian dilihat melalui mikroskop dan diperbesar untuk memeriksa sel-sel abnormal. Prosedur ini dilakukan jika tes HPV atau pap smear menunjukkan hasil abnormal.

Semua metode skrining tersebut bertujuan untuk mendeteksi prakanker serviks. Jika terdeteksi sebagai prakanker, pengobatan biasanya dilakukan melalui operasi satu hari, dan tidak akan memengaruhi kesuburan pasien.

Namun, jika terdapat gejala kanker serviks, kemungkinan kondisi Bunda bersifat kanker lebih tinggi. Untuk memastikan diagnosis, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk menilai pertumbuhan yang terlihat pada serviks yang mungkin perlu dibiopsi.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda