
kehamilan
Waktu Tepat Melakukan Pijat Kehamilan yang Aman untuk Janin, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Senin, 14 Jul 2025 22:30 WIB

Daftar Isi
Ibu hamil dapat melakukan pijat untuk membuat tubuhnya rileks. Pijat telah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, Bunda.
Dilansir laman Haute Living, pijat atau message selama kehamilan melibatkan teknik khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh yang berubah selama kehamilan. Tidak seperti pijat standar, perawatan ini dirancang untuk menghindari ketegangan pada perut dan punggung bawah.
Menurut American Pregnancy Association (APA), penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat prenatal atau kehamilan dapat membantu mengurangi kecemasan dan gejala depresi, meredakan nyeri otot dan nyeri sendi, serta meningkatkan hasil persalinan dan kesehatan bayi baru lahir.
Pijat Swedia yang aman untuk ibu hamil
Salah satu pijat yang aman dilakukan selama hamil adalah pijat Swedia. Pijat ini bertujuan untuk merelaksasi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi limfatik dan darah melalui tekanan ringan yang diberikan pada kelompok otot tubuh.
"Pijat Swedia adalah metode pijat yang direkomendasikan selama kehamilan karena dapat mengatasi berbagai ketidaknyamanan umum yang terkait dengan perubahan kerangka dan sirkulasi darah yang disebabkan oleh perubahan hormon," tulis APA dalam laman resminya.
Baca Juga : 7 Bahaya Ibu Hamil Diurut yang Perlu Diwaspadai
|
Studi yang dilakukan selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa kadar hormon yang berkaitan dengan relaksasi dan stres berubah secara signifikan ketika terapi pijat diperkenalkan ke dalam perawatan prenatal. Selain meningkatkan suasana hati, pijat juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Perubahan kadar hormon ini juga menyebabkan lebih sedikit komplikasi selama persalinan dan lebih sedikit kasus komplikasi pada bayi baru lahir, seperti berat badan lahir rendah. Bukti kuat bahkan menunjukkan adanya manfaat kesehatan ibu dan bayi baru lahir ketika pijat dimasukkan ke dalam perawatan kehamilan secara rutin.
Teknik pijat Swedia
Berikut beberapa teknik pijat Swedia untuk ibu hamil, seperti dikutip dari laman Birmingham Wellness Massage:
- Teknik effleurage, yakni gerakan seperti menyapu kulit yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.
- Teknik petrissage, yaitu gerakan memijat yang diterapkan secara lembut pada kelompok otot lebih besar seperti paha dan lengan atas.
- Teknik ini membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas sekaligus memberikan rasa nyaman.
- Terapis pijat juga dapat menggunakan gesekan ringan untuk merangsang sirkulasi di area tertentu dan mengurangi pembengkakan, terutama di tungkai dan kaki, yang merupakan masalah umum selama kehamilan.
Waktu terbaik pijat kehamilan
Pakar Spa & Massage menyarankan agar perawatan pijat kehamilan dimulai setelah trimester pertama. Hal itu telah menyesuaikan standar medis, Bunda.
Sementara menurut APA, ibu hamil dapat memulai terapi pijat kapan saja selama kehamilan, yakni di trimester pertama, kedua, atau ketiga. Namun, banyak fasilitas kesehatan menolak menawarkan pijat pada ibu hamil di trimester pertama karena peningkatan risiko keguguran yang terkait dengan 12 minggu pertama kehamilan.
"APA mengatakan bahwa perempuan dapat mulai melakukan pijat kapan saja selama kehamilan. Namun, banyak terapis pijat prenatal tidak akan menerima klien hingga trimester kedua kehamilan. Trimester pertama membawa risiko keguguran yang lebih tinggi, dan beberapa terapis khawatir bahwa peningkatan aliran darah selama pijat dapat membahayakan," kata spesialis kedokteran ibu dan janin, Shivani Patel, M.D., mengutip University of Texas Southwestern Medical Center.
"Kedua, ada titik-titik tekanan di tubuh yang dianggap memicu kontraksi atau berpotensi memicu persalinan. Karena itu, banyak terapis pijat prenatal memerlukan izin dokter untuk bisa melakukan tindakan ke ibu hamil di trimester pertama."
Kondisi ibu hamil tidak disarankan pijat
Ibu hamil dengan kondisi tertentu mungkin tidak diizinkan untuk mendapatkan pijat. Menurut Patel, terapi pijat melibatkan sistem peredaran darah, yang dapat mengubah aliran darah dalam tubuh dan berpotensi memengaruhi kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk mendapatkan pijat:
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol meski sudah mengonsumsi obat-obatan
- Masalah kehamilan berisiko tinggi, seperti penyakit jantung bawaan atau preeklamsia
- Cedera atau baru menjalani operasi
- Baru menjalani transplantasi organ
"Jika memiliki masalah tersebut, konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani pijat prenatal pada tahap mana pun selama kehamilan," ujar Patel.
Demikian penjelasan pakar tentang waktu tepat melakukan pijat hamil yang aman untuk janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal

Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2

Kehamilan
7 Bahaya Ibu Hamil Diurut yang Perlu Diwaspadai

Kehamilan
3 Syarat Ibu Hamil Boleh Pijat untuk Atasi Badan Pegal

Kehamilan
Hindari 2 Bagian Tubuh Saat Ibu hamil Ingin Pijat Kaki Sendiri


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda