Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Beda Gerakan Janin Laki-laki dan Perempuan, Bisa Dirasakan Lewat Gerakannya?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Oct 2022 20:00 WIB

Ilustrasi Janin
Perbedaan Gerakan Janin Laki-laki dan Perempuan saat Bunda Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Jenis kelamin janin umumnya dapat diketahui dari pemeriksaan USG. Namun, ada pandangan yang mengklaim bahwa gerakan janin juga bisa mendeteksi jenis kelamin bayi dalam kandungan, Bunda. Benar enggak ya?

Gerakan janin adalah salah satu pertanda janin dalam kondisi sehat. Biasanya, gerakan ini mulai bisa dirasakan ibu hamil atau bumil sekitar usia kehamilan 20 minggu.

American Pregnancy Association (APA) menjelaskan, beberapa bumil, terutama yang sedang hamil pertama, mungkin tidak akan merasakan gerakan janin sampai usia kehamilan 18 hingga 20 minggu. Namun perlu diingat, setiap kehamilan itu berbeda ya, Bunda.

"Ingatlah bahwa setiap wanita dan setiap kehamilan berbeda, sehingga mungkin tidak merasakan gerakan secepat yang dirasakan wanita lain. Ada rentang yang luas saat deteksi pertama gerakan janin bisa dirasakan, mulai dari 13 sampai 25 minggu," tulis APA, dikutip dari laman resminya.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, Bunda akan mulai merasakan gerakan janin yang lebih jelas, seperti sedang menendang. Bayi juga dapat bergerak saat merespons suara bising.

Perbedaan gerakan janin laki-laki dan perempuan

Beberapa pandangan menganggap gerakan janin dapat dijadikan indikator untuk menentukan jenis kelamin bayi, Bunda. Berikut telah HaiBunda rangkum 2 pandangan populer tentang perbedaan gerakan janin laki-laki dan perempuan:

1. Keaktifan janin dalam bergerak

Studi yang diterbitkan di jurnal Human Fetal and Neonatal Movement Patterns tahun 2001, menemukan bahwa anak laki-laki mungkin lebih banyak bergerak di dalam rahim daripada anak perempuan. Jumlah rata-rata gerakan kaki pada janin laki-laki jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan, terutama pada minggu ke-20, 34, dan 37.

Namun, ukuran sampel penelitian ini kecil, yakni hanya meneliti 37 bayi. Pakar tampaknya masih merasa ragu untuk mengklaim adanya hubungan antara jenis kelamin dan gerakan janin.

2. Lokasi gerakan janin

Lokasi gerakan janin yang dirasakan bumil juga dipercaya dapat menentukan jenis kelamin Si Kecil. Dikutip dari The Health Site, banyak yang percaya bahwa bumil yang merasakan 'tendangan' sampai ke tulang rusuk, artinya hamil bayi perempuan. Sedangkan, 'tendangan' yang terasa lebih rendah di bagian perut menandakan sedang hamil bayi laki-laki.

Bukti anekdot lain juga pernah mengutarakan pendapat serupa, Bunda. Seorang perempuan di Filipina yang dibesarkan di Pacific Island menebak jenis kelamin anaknya dengan benar berdasarkan gerakan. Ia menemukan, gerakan janin laki-laki terasa di sisi kanan perut, sedangkan perempuan di sisi kiri perut ibunya.

Sayangnya, kedua hal tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya, baik dari penelitian atau studi. Artinya, lokasi gerakan janin tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin bayi.

Alih-alih menebak jenis kelamin dari gerakan janin, Bunda dapat melakukan pemeriksaan pasti untuk memastikannya. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga serba-serbi gerakan janin, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PEMERIKSAAN MEDIS UNTUK MENGETAHUI JENIS KELAMIN JANIN

Janin dalam kandungan

Perbedaan Gerakan Janin Laki-laki dan Perempuan saat Bunda Hamil/ Foto: iStock

Pemeriksaan jenis kelamin janin dari USG

Sebagian besar penelitian menemukan bahwa gerakan janin bukan prediktor yang dapat diandalkan untuk mengetahui jenis kelamin janin. Untuk memastikannya, Bunda perlu melakukan pemeriksaan USG.

Sebagian besar penelitian menemukan, gerakan janin bukanlah prediktor yang dapat diandalkan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Jadi, untuk memastikannya, Bunda perlu melakukan pemeriksaan USG ya.

Banner Pembalut Nifas

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, ultrasound atau ultrasonografi (USG) merupakan metode pemeriksaan menggunakan energi dalam bentuk gelombang suara. Selama pemeriksaan, transduser (probe) akan mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh.

Gelombang suara tersebut lalu akan bersentuhan dengan jaringan, cairan tubuh, dan tulang. Kemudian, gelombang akan memantul kembali seperti gema dan menghasilkan gambar.

Bagian terbaik dari USG adalah dapat mendeteksi jenis kelamin bayi. Jenis kelamin ini umumnya sudah dapat terlihat sejak usia kehamilan 14 minggu, Bunda.

Meski begitu, pemeriksaan USG untuk jenis kelamin bayi ini masih belum 100 persen akurat ya, Bunda. Bayi mungkin berada dalam posisi yang 'aneh', sehingga dokter sulit untuk melihat organ genitalnya dengan jelas dari USG.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda