Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab dan Tanda Bayi Terlilit Tali Pusar, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 26 May 2022 19:01 WIB

Ilustrasi Janin
Ilustrasi Janin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Zotov

Berbagai masalah dapat terjadi selama kehamilan hingga persalinan. Salah satunya adalah bayi terlilit tali pusar, Bunda.

Dalam istilah medis, kondisi ini disebut juga nuchal cord. Kondisi terjadi ketika tali pusar yang melilit leher janin sampai 360 derajat.

"Nuchal cord umum terjadi selama kehamilan dengan insiden tercatat sekitar 12 persen pada usia kehamilan 24 sampai 36 minggu dan 37 persen pada usia matang kehamilan," kata psikolog dan perawat, Debra Rose Wilson, Ph.D., dilansir Medical News Today.

Secara umum, tali pusar berfungsi untuk membawa nutrisi dan oksigen ke janin. Fungsi tersebut tidak akan berjalan normal bila bayi terlilit tali pusar dalam rahim ibunya.

Banner 5 Buah yang Baik untuk Pertumbuhan Janin

Sebagian besar bayi terlilit tali pusar akan pulih sebelum melahirkan. Namun, ini tetap perlu diperhatikan karena bisa membahayakan kondisi janin.

Deri Rizki Anggarani, S.Gz dan Yazid Subakti dalam buku Kupas Tuntas Seputar Kehamilan menjelaskan, lilitan tali pusar pada leher bayi cukup membahayakan ketika masuk dalam proses persalinan. Saat kepala bayi perlahan mulai turun, tali pusar yang melilit ini dapat menekan pembuluh darah.

Akibatnya, bayi bisa mengalami sesak napas karena suplai darah yang mengandung oksigen dan zat gizi berkurang. Pada kondisi ini, ibu harus segera ditangani oleh dokter spesialis karena membutuhkan tindakan khusus.

Berkurangnya oksigen tersebut juga bisa menyebabkan bayi penurunan denyut jantung selama persalinan. Ulasan di jurnal Clinical and Experimental Obstetrics and Gynecology menyarankan, kondisi bayi terlilit tali pusar ini perlu mendapatkan perhatian lebih.

Tim peneliti merekomendasikan pemantauan menyeluruh pada detak jantung janin selama persalinan. Mereka juga menyarankan persalinan dengan operasi caesar ketika ditemukan masalah yang sulit dideteksi.

Bayi terlilit tali pusar dapat disebabkan beberapa hal nih, Bunda. Apa saja? Baca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga serba-serbi gerakan janin yang Bunda perlu tahu, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB DAN TANDA BAYI TERLILIT TALI PUSAR

Janin dalam kandungan

Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock

Penyebab bayi terlilit tali pusar

Penyebab utamanya adalah gerakan janin yang berlebihan, Bunda. Namun, ada beberapa alasan medis mengapa tali pusar dapat bergerak di sekitar leher bayi hingga melilitnya. Berikut penyebabnya:

  • Panjang tali pusar tidak normal
  • Struktur tali pusar yang tidak kuat
  • Air ketuban berlebih
  • Hamil lebih dari satu anak

Sebuah studi yang dilaporkan di Journal of Obstetrics and Gynaecology of India menemukan kaitan dari tali pusar yang panjang dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi pada janin.

Tanda bayi terlilit tali pusar

Bayi terlilit tali pusar dapat dideteksi kok, Bunda. Berikut 4 cara mengenali tanda bayi terlilit tali pusar, seperti melansir dari The Bump:

1. Pemeriksaan USG

Dokter kandungan dapat mendeteksi bayi terlilit tali pusat sekitar 70 persen selama USG rutin. Namun, biasanya sulit untuk menentukan apakah tali tersebut melilit kencang di leher bayi.

2. Bayi tiba-tiba kurang aktif bergerak

Bila Bunda mencurigai bayi terlilit tali pusat pada usia 37 minggu atau lebih, Bunda dapat memantau gerakannya. Hitung jumlah tendangan, setidaknya dua kali dalam sehari. Bayi harus menendang setidaknya 5 kali dalam 30 menit.

3. Bayi tiba-tiba mendadak bergerak

Gerakan janin yang terjadi mendadak atau seperti dipaksakan bisa menjadi tanda dia terlilit tali pusar, Bunda. Sebuah laporan di BMC Pregnancy and Childbirth menjelaskan, janin dapat menjadi hiperaktif saat memposisikan diri dalam rahim guna mengurangi kompresi tali pusar.

4. Detak jantung bayi melambat jelang persalinan

Detak jantung bayi biasanya dapat diketahui melalui pemeriksaan medis selama kehamilan. Nah, pola penurunan detak jantung bayi yang terus-menerus dapat menunjukkan bayi terlilit tali pusar dengan kencang.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda