cerita-bunda
Memulai Hidup Baru Sebagai Ibu Tunggal: Ternyata Aku Kuat dan Layak Bahagia
HaiBunda
Rabu, 19 Nov 2025 16:50 WIB
#HaiBunda, tidak pernah terpikirkan dalam hidupku bahwa aku akan menjadi seorang ibu tunggal. Dulu, aku membayangkan kehidupan keluarga yang aku bangun akan menjadi sebuah keluarga yang hangat, penuh tawa, saling mendukung dalam senang maupun sedih.
Tapi seiring waktu, semua bayangan itu memudar. Aku menghadapi kenyataan yang jauh berbeda, aku justru menemukan luka di tempat yang seharusnya menjadi rumah, rasa takut hadir mengisi hari-hariku. Awalnya aku lebih memilih untuk diam dan bertahan, berpikir semuanya akan membaik. Tapi ternyata, luka itu semakin dalam.
Yang membuatnya semakin berat, aku benar-benar sendirian tidak bisa bicara pada siapa pun. Aku merasa jika aku bicara, malah akan menjadi beban untuk semua orang. Di titik terendah itu, ada satu hal yang membuatku tetap berdiri dan kuat, yaitu anakku...
Setiap kali melihatnya, aku tahu aku tidak bisa terus hidup dalam ketakutan. Aku harus berani melangkah pergi demi anak dan juga diriku sendiri. Aku ingin anakku tumbuh di lingkungan yang penuh cinta kasih, bukan di lingkungan yang penuh ancaman dan ketakutan.
Memulai hidup baru sebagai ibu tunggal sangat sulit untukku. Aku pergi tanpa banyak bekal, hanya membawa keberanian dan harapan bahwa aku dan anakku akan bisa bahagia. Dalam perjalanannya, ada banyak air mata, banyak malam tanpa tidur, dan ada hari aku ragu apakah bisa bertahan.
Tapi ketika melihat wajah anakku yang tersenyum dan memanggilku, "Ibu..." aku tau aku sedang berada di jalan yang benar. Aku benar-benar memulai semuanya kembali dari nol, membangun kembali tangga kehidupanku satu persatu. Dari situlah aku mulai merasa punya arah, dan aku menemukan kembali kekuatanku.
Ternyata, bekerja sambil mengurus anak seorang diri jadi petualangan tersendiri untukku. Ada hari-hari penuh tawa, ada juga hari penuh kelelahan. Tapi aku menikmatinya, karena setiap hal kecil yang aku lakukan sekarang, semuanya untuk masa depanku dan anakku.
Dari sana aku belajar banyak hal, bagaimana mengatur waktu, mengelola keuangan, dan yang paling penting aku belajar menghargai dan mencintai diriku sendiri. Saat ini aku sadar, bahwa aku tidak seburuk yang dulu aku pikirkan. Ternyata aku kuat, aku mampu, dan aku layak bahagia.
Menjadi ibu tunggal memang bukan jalan yang mudah, tapi bukan berarti hidupku berhenti di situ. Aku belajar menikmati prosesku selama empat tahun ini dan aku bahagia dengan semua itu.
Aku ingin anakku tahu bahwa ibunya pernah terluka, tapi tidak menyerah. Bahwa dari semua rasa sakit, selalu ada harapan baru yang bisa tumbuh. Aku tidak ingin lagi menyembunyikan kisah ini, karena aku tahu di luar sana mungkin ada perempuan yang sedang merasakan hal yang sama. Untuk mereka aku ingin bilang, "Kamu tidak sendirian."
Mungkin jalannya terasa berat, tapi setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah bentuk keberanian kita yang luar biasa.
- Bunda Tiana Putri Pratami, Banten, Komunitas Ibu Punya Mimpi -
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cerita Bunda
Aku Kaget, Baru Kusadari Menjadi Ibu Rumah Tangga Ternyata Tak Semudah Itu
Cerita Bunda
Apa yang Salah Denganku, Empat Kali Hamil Tak Pernah Mudah hingga Kehilangan Anak Ketigaku..
Cerita Bunda
Anakku Belum Bicara Jelas di Usia 13 Bulan, Jujur Aku Takut Ia Speech Delay
Cerita Bunda
Ipar Lebay, Berawal dari Panci Masak Berujung 'Kompori' Suami Ceraikan Aku
Cerita Bunda
Suami 'Ketindihan' yang Tidak Kasat Mata Sejak Warung Kami Laku Keras
Cerita Bunda
Mau Berbagi Cerita, Bunda? Share Yuk dan Dapatkan Hadiah Menarik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Suami Posesif Tiba-tiba Minta Cerai, Kini Aku Jadi Single Mother Lagi
Tak Habis Pikir, Punya Mertua Pencemburu & Sering Menjelekkan Aku ke Tetangga
Bertahun-tahun Menderita Disiksa Suami hingga Keguguran, Aku Kini Bahagia Usai Bercerai